PERADAPAN LEMBAH SUNGAI INDUS

PERADAPAN LEMBAH SUNGAI INDUS

Lembah sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra sangat subur dan di daerah inilah timbul suatu peradaban yang tinggi. Reruntuhan yang ditemukan menunjukan suatu peradapan yang telah maju yang sama dengan periode dari Afrika utara dan Asia barat daya. Barang-barang yang ditemukan banyak berupa logam, yaitu perunggu dan tembaga. Gedung-gedung dibuat dari bata-bata bakar. Pendukung kebudayaan ini memiliki suatu bentuk tulisan yang sampai sekarang belum berhasil dibaca.

Sejarah India zaman kuno atau biasa disebut dengan perdapan Sungai Indus dapat diketahui dengan adanya penemuan 2 kota yang memiliki peradaban yang sudah tinggi yaitu Mohenjo Daro di Sind dan Harappa di Punjab (keduanya di wilayahn Pakistan sekarang). Peradaban ini diperkirakan ada sekitar tahun 2500-1500 SM.

Peradaban lembah suangi Indus ini muncul bersamaan dengan peradaban Mesir Zaman Firaun dan sama kayanya di bidang materi dan kecanggihannya. Berbagai kota dibangun berdasarkan suatu rencana yang ditata dengan baik dan ramai sebagai pusat perdagangan.

Mata pencaharian mereka adalah bertani, menenun pakaian, dan membuat perhiasan. Selain itu pengetahuan tentang rekayasa sudah sangat tinggi yaitu terlihat dengan adanya system pengeringan kota.

Sekitar 1.500 tahun SM, sekelompok suku Indo Aria (Rusia selatan) berpindah ke India. Suku ini berbeda dengan penduduk asli, mereka berkulit putih, juga berbeda bahasa, organisasi sosial, dan teknologinya. Selama berabad-abad mereka berhasil menaklukan berbagai tempat di India Utara.

Pada abad ke-6 SM dua gerakan agama besar, yaitu Budha dan Jainisme muncul di india. Pada pertengahan abad ke-6 SM, bangsa Persia menyerang bagain barat laut India. Serangan mereka diikuti oleh serangan dari bangsa Yunani di bawah pimpinan Iskandar yang Agung pada abad ke-4 SM. Kerajaan India pertama yang besar yaitu kerajaan Maurya muncul sekitar tahun 324 SM. Penguasa terbesarnya adalah Raja Asoka (274-232SM). Semasa pemerintahan raja Asoka, seni bangunan India mulai maju. Raja Asoka, menyuruh rakyatnya menggali gua sebagai tempat tinggal para Bikhu Budha dan membangun stupa yaitu gundukan batu bata setengah lingkaran yang menyimpan patung suci Budha. Raja Asoka juga menyuruh rakyatnya mendirikan tiang-tiang yang besar. Banyak di antara tiang itu ditutup dengan prasasti yang banyak menceritakan tentang kejadian masa itu.

Setelah raja Asoka wafat, kekuasaannya terpecah menjadi Negara-negara yang saling bersaing dan berperang. Selama kurang lebih 1500 tahun, India terbagi-bagi. Tetapi sekitar tahun 320-467 M, dinasti Gupta berhasil menyatukan kembali India utara. Perdagngan berkembang dengan dunia barat, juga dengan Myanmar, Jawa, Sumatra, dan Cina. Agama Hindu dan Budha tersebar ke Negara-negara timur.

Agama Hindu yang lahir di India mempunyai dasar pemikiran untuk memperoleh kebebasan dari kejahatan dan dosa. Orang dapat bebas dari dosa-dosa jika jiwanya menjadi suci dan sempurna. System kasta adalah bagian terpenting dalam agama Hindu. Proses penyempurnaan jiwa dimulai dari kasta terbawah. Setelah kematian, jiwa dilahirkan kembali dalam diri orang dari kasta yang lebih tinggi. Jika tugas-tugas kastanya dilaksanakan dengan setia, maka ia akan dilahirkan kembali (reinkarnasi) akan menjadi sempurna dan akan bersatu dengan jiwa dewa utama, yaitu Brahma.

Dalam agama Hindu dikenal dengan empat kasta, yaitu Brahma (pendeta), Ksatria (prajurit), Waisya (pedagang), dan Sudra (golongan jelata). Tetapi ada golongan yang tidak boleh disentuh, yaitu golongan yang terbuang yaitu Patria.

Dalam agama Hindu bahwa semua semua hidup adalah suci, mereka menghormati semua binatang, terutama sapi yang dianggap binatang suci. Umumnya kaum Hindu tidak makan daging.

Agama yang juga lahir di India adalah Budha. Pendiri agama ini adalah Gautama (563-483SM), yang pada usia 30 tahun menyerahkan semua kekayaan dan kedudukannya guna mempelajari jalan hidup yang benar. Para pengikutnya kemudian memanggilnya Budha yang artinya yang tercerah.

Budha mengajarkan bahwa kehidupan manusia penuh dengan kejahatan dan penderitaan, yang dapat dihindari hanya dengan mempunyai keinginan –keinginan yang baik saja, yaitu melalui delapan jalan. Pengikutnya diajarkan untuk tidak membenci, mencuri, berbohong, membicarakan orang lain atau mempunyai pikiran-pikiran yang tidak murni.

Selama kurang lebih 1000 tahun Budha bersaing dengan Hindu dan India. Kemudian Budha hilang dari India, tetapi tersebar ke Cina dan Negara-negara lain di Asia timur dimana Budha tumbuh menjadi agama yang kuat dan banyak penganutnya di dunia.

Kebudayaan dan pengetahuan yang berkembang di India juga banyak menghasilkan kesusastraan, baik puisi maupun prosa. Salah satu penulis syair dan penulis drama yang hidup pada abad ke-6 M adalah kalidasa.

Seni dan arsitektur di India juga banyak dipengaruhi oleh agama. Kuil-kuil yang dindingnya mempunyai atap-atap dan tiang-tiang tertutup dengan hiasan-hiasan.

Dalam bidang matematika orang india adalah yang pertama menggunakan nol, decimal, dan tanda minus. Mereka membuat kemajuan dalam bidang aljabar dan kimia. Selama periode Gupta mereka terkenal dalam membuat cat, mengawetkan kulit, membuat sabun dan kaca, juga berbagai jenis tekstil, yang mengakibatkan perdagangan dengan Cina berjalan dengan baik juga dengan Negara-negara Laut tengah bagian timur.

Post a Comment

Previous Post Next Post