Anda khususnya kaula muda pecinta kopi tentu sangat familiar dengan istilah "espresso" dan "drip" yang banyak digunakan caffe, caffe modern saat ini. Ada pula istilah "mocha" dan "cappuccino" yang merupakan minuman dengan campuran specific beverage lainnya yang cukup populer di Indonesia.
Namun, apakah Anda familiar dengan istilah "Java Coffee" atau kopi jawa?
Okay, lets talk about Sejarah Kopi Jawa
"Java Coffee" atau Kopi Jawa sangat terkenal di dunia sejak tahun 1600an. Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari pulau Jawa. Bahkan, saking terkenalnya kopi ini, zaman dahulu banyak orang Eropa menyebut kopi sebagai Java, banyak diantara mereka tidak mengetahui kalau Java atau Jawa merupakan sebuah pulau di Indonesia.
Kopi sendiri sebenarnya BUKAN tanaman asli Indonesia. Once again thanks buat Belanda yang dibilang "penjajah" karena telah membawa bibit kopi dan menanamnya di Sumatra, Jawa dan Bali. Karena dari sinilah The best Quality of Robusta Coffee in the world lahir.
Hingga saat ini, perkebunan Kopi masih banyak ditemukan di pulau Jawa, bahkan Jawa Timur telah terbukti menjadi pioner yang berhasil menerapkan sistem penanaman kopi robusta terbaik which would become "exemplary to all subsequent breeding programmes of robusta coffee in India and Africa". Isn't that sounds good?
Di Indonesia, kita biasa mendengan menu mochachino sebagai minuman blend berbasis Kopi. Tapi di negara-negara besar seperti Eropa dan Amerika, Mocha Java Coffee sangat digemari.
Di Amerika, Kopi Java juga sangat digemari, saking digemarinya, pada tahun 1995, perusahaan besar bahasa pemrogaman komputer duniamenamai programnya "Java" lengkap dengan simbolnya yang ikonik yaitu secangkir kopi panas.
So? makin bangga nggak tuh sama Indonesia?
Post a Comment