Siapa yang tak kenal Barbie, boneka cantik berambut pirang yang telah ada sejak 56 tahun yang lalu ini kini bisa berbicara, lebih dari itu, dengan koneksi WiFi boneka ini bisa di ajak curhat berkat dukungan Cloud!
Hello Barbie, itulah nama "Barbie pintar" tersebut. Perusahaan mainan anak tersebut diketahui bekerjasama dengan ToyTalk, sebuah startup dari San Fransisco. Kehadiran Hello Barbie ini tentu merupakan inovasi yang luar biasa dan terbilang tepat waktu.
Meski terbilang canggih, namun banyak orang tua yang tidak mensetujui produk tersebut untuk anak-anaknya. Bahkan sebuah petisi online telah dilayangkan dan telah ditanda tangani oleh ribuan netizen.
Menurut Josh Golin, associate
director dari CCFC (Campaign for a Commercial Free Childhood) yang melayangkan petisi tersebut berpendapat bahwa Hello Barbie dapat membuat anak berpotensi lebih intim dengan mainannya daripada kehidupan sosial bahkan kepada orang tuanya sendiri. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi psikologis anak.
Belakangan perusahaan ini memang kerap menjadi buah bibir karena menghadirkan varian Barbie yang kontroversial. Sebelumnya, 2011 lalu, perusahaan ini sempat mengeluarkan varian Tokidoki Barbie yang hadir dengan payudara berputing pink dan juga tato di bunga di bagian lengan dan punggung.
Hello Barbie, itulah nama "Barbie pintar" tersebut. Perusahaan mainan anak tersebut diketahui bekerjasama dengan ToyTalk, sebuah startup dari San Fransisco. Kehadiran Hello Barbie ini tentu merupakan inovasi yang luar biasa dan terbilang tepat waktu.
Meski terbilang canggih, namun banyak orang tua yang tidak mensetujui produk tersebut untuk anak-anaknya. Bahkan sebuah petisi online telah dilayangkan dan telah ditanda tangani oleh ribuan netizen.
Menurut Josh Golin, associate
director dari CCFC (Campaign for a Commercial Free Childhood) yang melayangkan petisi tersebut berpendapat bahwa Hello Barbie dapat membuat anak berpotensi lebih intim dengan mainannya daripada kehidupan sosial bahkan kepada orang tuanya sendiri. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi psikologis anak.
Belakangan perusahaan ini memang kerap menjadi buah bibir karena menghadirkan varian Barbie yang kontroversial. Sebelumnya, 2011 lalu, perusahaan ini sempat mengeluarkan varian Tokidoki Barbie yang hadir dengan payudara berputing pink dan juga tato di bunga di bagian lengan dan punggung.
Post a Comment