KARAOKE, sesuai dengan namanya, dipopulerkan dari negeri sakura, Jepang. Namun, di negara asalnya, yang membuat sistem bernyanyi "minus one" ini digemari banyak orang justru dari Filipina.
Para penyanyi dan penghibur Filipina yang mencari nafkah di Jepang mencoba membuat sistem yang lebih hemat daripada membentuk sebuah band. Ditemukannya sebuah pemutar kaset, membuat mereka bisa merekam musik terlebih dahulu, untuk kemudian tinggal menyanyikannya (minus one).
Itulah sebabnya, mesin KARAOKE dipatenkan oleh seorang penemu Filipina bernama Roberto del Rosario, meski nama dan prototipe mesin KARAOKE sendiri, dipercaya, ditemukan oleh musisi jepang, Daisuki Inoue.
Para penyanyi dan penghibur Filipina yang mencari nafkah di Jepang mencoba membuat sistem yang lebih hemat daripada membentuk sebuah band. Ditemukannya sebuah pemutar kaset, membuat mereka bisa merekam musik terlebih dahulu, untuk kemudian tinggal menyanyikannya (minus one).
Itulah sebabnya, mesin KARAOKE dipatenkan oleh seorang penemu Filipina bernama Roberto del Rosario, meski nama dan prototipe mesin KARAOKE sendiri, dipercaya, ditemukan oleh musisi jepang, Daisuki Inoue.
Post a Comment