Asal-Usul Unik Nama Twitter

Layaknya seekor burung yang tak bisa berhenti berkicau, aktivitas Tweeting atau berkicau ini juga hal yang sama, yakni sukar dihentikan.

Sebuah riset membuktikan bahwa Twitter lebih memabukkan dari pada Alkohol. Hal ini terbukti dengan fakta dimana terdapat 347.000 kicauan di dunia setiap menitnya. Dari fakta ini tentu kita semua setuju bahwa sosial media ini sangat cocok dinamakan Twitter.

Namun tahukah Anda bahwa sang penemu Twitter, Noah Glass sempat dibingungkan dengan nama microbloging 140 karakter tersebut?

Ya, sebelum nama Twitter, microbloging ini ternyata sempat menyandang 3 nama kandidat. Yang pertama yakni Frendstalking. Nama ini telah didiskusikan oleh Glass dengan co-foundernya, Ev Williams.

Nama ini sesuai dengan fungsi situs ini yakni timeline yang berisi postingan orang yang di follow. Secara tak langsung hal ini merupakan bentuk stalking. Namun nama Friendstalking ini akhirnya dibatalkan karena terdengar menyeramkan dan terdengar mengancam privasi seseorang.

Tak hanya berdiskusi, kedua pencetus situs powerful ini bahkan melakukan research dengan membuka kamus untuk mencari nama yang tepat. Hingga akhirnya situs ini sempat memiliki nama Vibrate. Ide menamakan situs tersebut dengan nama Vibrate muncul saat Glass pulang larut malam, sebelum tidur ia sempat mengganti mode handphone nya dengan mode getar atau vibrate.

Dari nama Vibrate ini munculah nama baru, yakni Twitch. Nama vibrate pun akhirnya batal di gunakan. Dari nama Twitch yang ia temukan di kamus, ia kembali menemukan beberapa kata dengan awalan Tw, antara lain, twist, twit, twitch, twitcher, twitchy dan di ujungnya ia menemukan kata Twitter yang memiliki arti “The light chirping sound made by certain birds.” atau kicauan burung.

Inilah alasan kenapa Twitter menggunakan simbol atau maskot burung biru.