CARA MENULIS NOVEL
SUDUT PANDANG ATAU POINT OF VIEW
Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara bertutur. Sudut pandang dibedakan menjadi empat, yaitu :
1. Sudut Pandang Aku
Sudut pandang cerita melalui tokoh "Aku". Jadi, peristiwa-peristiwa yang terjadi diceritakan menurut persepsi "Aku".
Kelebihan menggunakan sudut pandang "Aku" disini adalah kita bisa lebih menguasai, dan tulisan atau dialog bisa lebih hidup. Sedangkan kelemahan dari sudut pandang "Aku" adalah si Aku nggak bisa menggambarin apa yang terjadi pada tokoh lain tanpa interaksi dan dialog dengan tokoh yang dimaksud.
2. Sudut pandang aku dalam berbagai karakter
Semua cerita lewat sudut pandang aku dari semua tokoh yang ada hingga membentuk kesatuan-kesatuan cerita melalui tuturan masing-masing.
Novel yang saya indikasi menggunakan sudut pandang ini adalah novel terkenal yaitu Supernova pertama yang ditulis Dewi Lestari. Cerita seperti ini membuat pembaca kadang-kadang harus mencermati satu persatu peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokohnya agar nggak terlupa dengan kisah mereka. Sudut pandang demikian kurang efektif untuk cerita novel dengan banyak tokoh.
3. Sudut Pandang Dia atau orang ketiga.
Maksud sudut pandang ini adalah masing-masing tokoh dan mereka memiliki nama-nama, nggak ada tokoh aku disini.
Novel jenis ini banyak digunakan di Indonesia, karena para penulis akan sangat mudah melantunkan ide-idenya. Saya juga lebih suka menggunakan sudut pandang ini untuk menulis novel.
4. Sudut pandang gabungan.
Sudut pandang gabungan terjadi kalau ada cerita yang nggunain sudut pandang aku, kemudian si aku nyeritain peristiwa panjang lebar yang dialami oleh orang lain dengan sudut pandang orang ketiga
Post a Comment