JENIS CERITA

CARA MENULIS NOVEL

JENIS CERITA

Sebelum menulis, kamu mesti tau dulu jenis cerita yang pengen kamu tulis, ini akan nentuin setting, nama-nama tokoh, adegan, dan dialog yang kamu pilih. Ada beberapa jenis cerita yang patut kamu ketahui, agar kamu tau, jenis tulisan kamu tergolong yang mana.


1. Drama

Drama adalah cerita fiksi yang nyeritain kehidupan dan perilaku manusia sehari-hari. Drama dapat dikelompokan menjadi :

a. Drama Tragedi : jenis drama yang ending-nya berakhir dengan duka atau kematian.

b. Drama komedi :drama lucu yang membuat pembaca tertawa. Drama jenis ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

- Komedi situasi, yaitu cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari para karakter, tapi karena situasinya.

- Komedi slapstic, yaitu cerita lucu yang diciptakan dengan adegan nyakitin para karakternya (kayak di OVJ).

- Komedi satire, yaitu cerita lucu yang penuh sindiran tajam.

- Komedi farce, yaitu cerita lucu yang dibangun lewat dialog dan gerakan-gerakan lucu.

c. Drama Misteri :drama ini ngutamain unsure ketegangan. Ada beberapa jenis drama Misteri, yaitu :

- Criminal : cerita yang nyeritain seputar kasus criminal seperti pembunuhan, penculikan dan yang serem-serem lainnya hehehehe.

- Horor : cerita misteri yang berkaitan dengan roh halus atau mahluk nakutin, kayak setan yang ada di samping kamu tuh hehehhee.

- Mistik : cerita misteri tentang hal-hal yang bersifat klenik, perdukunan dan unsure gaib.

d. Drama lagu/action : drama ini ngutamain adegan perkelahian atau pertempuran. Ada dua jenis, yaitu drama yang diceritain secara modern dan tradisional.

e. Melo drama : drama yang bersifat sentimental dan melankolis, ceritanya cenderung eksploitasi kesedihan.

f. Drama sejarah : dari namanya aja udah ketahuan bahwa drama nampilin cerita masa lalu berdasarkan sejarah, baik tokoh maupun peritiwanya.

2. Dokumenter

Ngapain nulis dokumentasi? Tentu aja jawabannya karena ini penting. Ada jenis cerita documenter yang ditulis berdasarkan dokumentasi satu peristiwa tertentu. Misalnya mau nyeritain tentang prosesi pernikahan adat Sulawesi selatan, maka ceritanya harus ditulis sesuai dengan dokumentasi acara pernikahan adat tersebut dong. Jenis documenter demikian banyak pula :

a. Adat istiadat, seperti cerita adat yang barusan tak jelasin itu lo mas/mbak hehehe.

b. Tempat bersejarah, seputar tempat bersejarah seperti kota tua di Jakarta. Kita bisa nyeritain latar belakang sejarah, lokasi, orang-orang penting, dan lain sebagainya.

c. Biografi, yaitu riwayat tokoh beserta kisah yang sesungguhnya. Misalnya biografi tokoh nasional.

d. Propaganda, yaitu tulisan yang digunakan untuk mempengaruhi masyarakat terhadap hal tertentu. Misalnya, untuk ngeberantas penggunaan narkoba di kalangan generasi muda.

e. Layanan masyarakat, yaitu tulisan yang berkaitan dengan melayani masyarakat. Misalnya, cara pemberantasan nyamuk demamberdarah secara mandiri.

f. Layanan niaga, yaitu tulisan untuk promosi niaga.

Dari berbagai jenis cerita diatas, sangat mungkin buat kamu ngegabungin Janis manapun yang kamu sukai. Namun, karo kamu baru memulai menulis, lebih baik kamu pilih satu jenis yang paling kamu sukai/kuasain. Misalnya, kamu suka drama dan ngerasa pas di drama, oke silahkan tulis cerita drama. Kalau kamu ngerasa jago banget bikin joke-joke yang bikin temen-temen kamu ngakak, lebih bagus nulis komedi.

Post a Comment

Previous Post Next Post