PATIRTAN BELAHAN


Patirthan Belahan, sebenarnya merupakan sebuah kompleks dengan beberapa bangunan candi, namun sekarang tinggal kolam dengan dua buah pancuran berupa dua arca dewi, kemungkinan Sri dan Laksmi.

Di tengah2 kedua dewi tersebut terdapat sebuah relung, yang diperkirakan dahulunya untuk menempatkan arca Wisnu naik garuda dan jelas merupakan sebuah arca pancuran.

Penelitian Th.Resink (1967) membuktikan bahwa patirthan Belahan dibuat oleh Mpu Sindok, jadi lebih tua dari masa Airlangga. Sri dan Laksmi dijadikan pancuran, karena sakti (energi) Wisnu, dan di India sejak jaman Veda, Visnu dianggap sebagai pelindung upacara diksa (penebusan dosa) dengan air suci.

Air pemandian Belahan keluar dari puting susu Sri dan pusar Laksmi berarti itu adalah air suci pembersih dosa.

1 Comments

  1. dari udi basuki, www.duniaemas.blogspot.com
    kalau dilihat dari bahannya: batu bata merah, kemungkinan bangunan itu dibuat era majapahit. kalau eranya mpu Sindok, bangunan dominan dari batu andesit. tq

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post